MELATIH KECERMATAN DAN KETELITIAN MELALUI APLIKASI SILABI DUMMY
Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka pertanggungjawaban hibah langsung dalam bentuk uang dan penertiban Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL) dana hibah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pilkada Serentak Tahun 2018, 94 orang peserta yang terdiri dari operator Silabi Dummy dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) mengikuti Rapat Kerja (Raker) Pelaporan Dana Hibah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018, Kamis (14/12/2017).
Acara yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor KPU Provinsi Jawa Timur ini diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Akmad Sudjono, dan dilanjutkan dengan pembukaan yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) KPU Provinsi Jawa Timur, M. Eberta Kamiwa.
Pak Wima, demikian yang akrab disapa,
menegaskan dalam sambutannya bahwa tahun 2017 akan berakhir 16 hari lagi. “Kewajiban dari kita sebagai pengelola keuangan adalah melaporkan anggaran yang telah diserap. Sajikan laporan secara baik dan sesuai prosedur. Manfaatkan forum ini sebagai tempat sharing informasi. Berdiskusilah karena forum ini mengedepankan dialog daripada monolog,” tegasnya.
“Saya berharap, semua bisa jujur dan bertanggung jawab. Jangan lupa, kita juga harus tertib administrasi. Jangan sembrono, jangan asal asalan. Lakukan pencatatan segera setelah transaksi atau di hari yang sama. Lupa mencatat memiliki resiko, apalagi manusia memiliki sifat khilaf dan lupa,” imbuh pria asli Malang ini.
Setelah acara pembukaan, acara Raker yang berlangsung hingga sore ini pun kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi Silabi Dummy dengan pemateri Faizur Rahman, salah satu staf keuangan KPU Provinsi Jawa Timur.
Diharapkan dengan mengikuti Raker ini setiap pengelola keuangan yang berada di masing-masing satker dapat semakin lebih terlatih dan cermat dalam menyajikan laporan keuangan yang berakuntabilitas. (cha/azi/esar)