Berita Terkini

HASILKAN KAJIAN PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2015 DI JAWA TIMUR

Hupmas, KPU SURABAYA- Setelah pelaksanaan Pilkada serentak oleh 16 kabupaten dan 3 kota di Jawa Timur pada 2015, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan evaluasi. Empat daerah menjadi obyek kajian, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Pacitan.

2209 01Kajian dengan metode kualitatif (studi kasus) ini dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Inovasi (LPI) Universitas Airlangga Surabaya. Hasil penelitian mengenai Pilkada Serentak tersebut dipaparkan dalam Seminar Hasil Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Kamis (22/09/2016) di Kantor Balitbang Pemprov Jatim.

Ketua KPU Kota Surabaya, Robiyan Arifin dan Sekretaris KPU Kota Surabaya, Sunarno Aristono, berkesempatan untuk mengikuti pemaparan hasil kajian mengenai Pilkada Serentak tersebut.

Robiyan menurutkan, berdasarkan hasil kajian oleh Tim LPI Unair, Pilkada Serentak meminimalisir potensi kerusakan akibat konflik sosial. Sebab, dengan pelaksanaannya yang bersamaan, ekspansi massa dari luar daerah minim sehingga kerusakan juga dapat diminimalisir. Namun, Pilkada Serentak baru dapat berjalan dengan efisien jika Pilwali/Pilbub dilaksanakanbersamaan dengan Pilgub atau Pilpres. 2209

Alumnus Pascasarjana Universitas Bhayangkara tersebut menambahkan, untuk Surabaya, berdasarkan hasil kajian, pada Pilwali 2015 sudah terjadi peningkatan partisipasi pemilih sekitar 8 persen dibandingkan Pilwali 2010 lalu. Kenaikan ini termasuk tertinggi di Jawa Timur. ”Namun, sosialisasi harus ditingkatkan karena partisipasi masih kurang optimal,” jelas Robiyan.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 41 kali