Berita Terkini

PEMILIHAN KETUA UMUM, MAHASIWA FTI- ITS DATANGI KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Kebebasan dalam berdemokrasi saat ini mulai merambah seluruh pelajar dan mahasiswa. Kali ini giliran Mahasiswa Teknik Material Institut Tekhnologi Surabaya yang akan mengadakan pemilihan ketua umum di lingkungan kampusnya pada Senin 23 Oktober 2017 hingga Selasa 24 Oktober 2017. Menjelang pemilihan umum Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi, beberapa panitia dari FTI ITS, mendatangi KPU Surabaya, Jumat (20/10/2017)  untuk meminjam kotak dan bilik suara. Dengan disambut langsung oleh staf Tekmas KPU Surabaya, salah satu panitia  dan juga ketua pelaksana pemilihan umum Ketua Himpunan Mahasiswa Tekhnik Material ITS mengatakan jika kunjungannya kali ini bertujuan untuk berkoordinasi dengan pihak KPU Surabaya sehubungan dengan adanya pemilihan yang akan berlangsung di fakultasnya. “Kami ingin mengetahui tata cara pelaksanaan dalam pemilihan umum itu. Kami juga ingin bertukar pendapat dengan KPU Surabaya mengenai teknis pelaksaannya,” ungkap Kurnia Reza S. Arnik April Susanti menuturkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa FTI-ITS. Dirinya menyampaikan dan memberikan beberapa informasi  tentang tahapan dalam pemilihan umum. Harapanya dengan informasi dari KPU Surabaya ini bisa menjadi acuan atau referensi dalam proses pemilihan ketua himpunan yang akan berlangsung di jurusan tersebut. (aas)

HARI TERAKHIR PENDAFTARAN PPK KPU SURABAYA TERPENUHI

Hupmas, SURABAYA – Penutupan pendaftaran badan ad hoc Pilkada Serentak Tahun 2018, telah berakhir, pukul 16.00 WIB, Sabtu (21/10/2017). Dengan berakhirnya masa pendaftaran diharapkan akan terpenuhi jumlah PPK dan PPS yang akan mendedikasikan diri untuk suksesnya Pilgub Jatim 2018. Miftakhul Gufron, mengungkapkan kebahagiaannya dengan hasil akhir pendaftaran PPK dan PPS hari ini, jumlah pendaftar PPK dimasing-masing kecamatan sudah terpenuhi, bahkan ada kecamatan yang pendaftarnya melebihi jumlah yang diharapkan. “Dengan jumlah pendaftar yang lebih banyak diharapkan akan terpenuhi dan terpilih calon PPK yang terbaik,” tutur Gufron. Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya, mengatakan bahwa dengan berakhirnya masa pendaftaran PPK dan PPS yang dibuka pendaftaran selama 10 hari sejak tanggal 12 hingga 21 Oktober 2017, berdasarkan hasil rekapitulasi jumlah pendaftar PPK sebanyak 447 dari jumlah kebutuhan 155. Sedangkan untuk pendaftar PPS masih menunggu proses rekapitulasi yang masih dikerjakan. Selanjutnya hasilnya akan diumumkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Hasil penelitian administrasi PPK & PPS, akan diumumkan pada tanggal 25 Oktober 2017,” jelas Ketua KPU Surabaya ini. (aas)

LANGKAH MENUJU WTP, PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN HARUS KONSISTEN

Hupmas, SURABAYA – “Tidak elok rasanya jika keberhasilan dalam menyelenggarakan Pilkada tidak diikuti dengan keberhasilan dalam mengelola keuangan.” Demikian petikan sambutan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito, dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana Hibah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018 KPU Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur, Kamis (19/10/2017). Bertempat di Samudera Hall Tanjung Kodok Beach Resort, Jl. Raya Paciran Lamongan, bimtek berlangsung selama 2 (dua) hari yakni tanggal 19-20 Oktober 2017 yang diikuti oleh 152 orang peserta yang terdiri dari  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pilgub, Bendahara Pengeluaran (BP) Rutin 076, Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Pilgub, dan Operator Sistem Laporan Bendahara Instansi (Silabi) se-Jawa Timur. Pak Sas, demikian akrab disapa mengatakan bahwa perencanaan program dan penggunaan anggaran harus konsisten dengan pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan. “Sejak awal perencanaan, sampai dengan digunakan, anda harus konsisten. Sekali lagi saya tekankan bahwa sukses pelaksanaan Pilkada tidak lepas dari sukses pengelolaan administrasi terlebih administrasi keuangan,” tegasnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok menjadi 2, yaitu Kelompok PPK dan Kelompok BP, BPP, dan Operator Silabi. Pembagian kelompok dilakukan untuk menyesuaikan dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta berdasarkan lingkup tugas pokok dan fungsinya. Salah satu narasumber yang mengisi materi berasal dari Biro Keuangan KPU RI, Yasmin Yuniar, selaku Kepala Sub Bagian Verifikasi Wilayah II. (cha/esar)

SEORANG MAHASISWI MENJADI PENDAFTAR PPS TERMUDA DI KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Berliani Nur Rohma, mendatangi KPU Surabaya dengan membawa berkas, Jumat (20/10/2017). Kedatangan Berliani bersama teman-temannya untuk mendaftar sebagai calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Yang menarik, Berliani menjadi pendaftar PPS termuda selama masa pendaftaran yang berlangsung sejak 12 Oktober 2017 lalu. Berliani atau yang akrab disapa Ani ini merupakan perempuan kelahiran 21 Juni 1997. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) mengambil jurusan Manajemen. Apabila sebelumnya salah satu syarat menjadi anggota PPK dan PPS adalah berusia minimal 25 tahun, saat ini mereka yang berusia 17 tahun pun sudah bisa mendaftar. Oleh karena itu, berdasarkan hasil catatan dari panitia, Berliani tergolong sebagai pendaftar PPS termuda karena saat ini ia masih berusia 20 tahun. “Saya mendaftar sebagai anggota PPS untuk kelurahan Kebraon,” ungkap mahasiswi semester 5 ini. Motivasinya mendaftar sebagai PPS adalah untuk mencari pengalaman baru dan mencoba untuk berpartisipasi dalam demokratisasi di Kota Surabaya. “Saya mengetahui informasi adanya pendaftaran PPK dan PPS dari teman saya. Kemudian saya tertarik untuk mendaftarkan diri karena selain ingin mencari pengalaman, saya juga ingin menambah ilmu dan teman baru,” ujar Berliani. (azi/sym)

RAPAT PLENO BAHAS PERKEMBANGAN TINDAK LANJUT PEMBENTUKAN BADAN AD HOC DAN PERSIAPAN JALAN SEHAT

Hupmas, SURABAYA – Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, memimpin rapat pleno, Jumat (20/10/2017). Rapat pleno tersebut dimulai pada pukul 14.30 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Beberapa agenda dalam rapat pleno kali ini di antaranya adalah membahas tentang evaluasi pembentukan badan ad hoc Pilkada Serentak Tahun 2018. Misalnya adalah mengenai solusi yang akan diambil mengingat pendaftaran calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) masih kurang dari kuota yang dibutuhkan. Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik, Miftakhul Gufron, selaku penanggung jawab pembentukan badan ad hoc Pilkada Serentak Tahun 2018, menyampaikan langkah praktis yang akan ditempuh KPU Surabaya guna menanggulangi permasalahan tersebut. Selanjutnya pembahasan berlanjut ke persiapan jalan sehat dalam rangka menyegarkan kembali ingatan masyarakat akan diadakannya Pilkada Serentak Tahun 2018. Seperti yang telah ditentukan, jalan sehat akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober pukul 06.00 WIB. Sedangkan, untuk tempat pelaksanaannya adalah berpusat di KPU Surabaya. Tujuan diadakannya jalan sehat serentak ini yaitu untuk mendapat respon positif dari seluruh elemen masyarakat agar gaung kegiatan ini akan lebih terasa dan membawa dampak positif terutama bagi KPU Kabupaten/Kota yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2018. (azi)