Berita Terkini

KPU SURABAYA LAKUKAN TES TULIS CALON ANGGOTA PPS PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018

Hupmas, SURABAYA – Bertempat di Auditorium Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, 592 calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 mengikuti seleksi tes tulis, Senin (30/10/2017). Tes tulis yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut terdiri dari 25 soal pilihan ganda dengan pengerjaan waktu 45 menit. Namun sebelum waktu berakhir banyak yang sudah menyelesaikan soal yang materinya tentang undang-undang Pilkada dan undang-undang Pemilu tersebut. Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik, Miftakhul Gufron, yang mengawasi pelaksanaan seleksi tertulis ini menyampaikan tahap seleksi yang saat ini berlangsung sebagai salah satu sarana untuk menguji wawasan dan kompetensi calon anggota PPS. “Seleksi tes tulis dan wawancara merupakan bagian dari proses menyaring calon anggota PPS yang terbaik. Yang siap menjalankan tugas dan kewajiban sebagai PPS dan mendedikasikan diri dalam proses penyelenggaraan pemilihan ditingkat kelurahan,” tandas pria alumnus Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya tersebut. (esar/sym)

SOSIALISASI PILKADA SERENTAK TAHUN 2018, KPU SURABAYA ADAKAN JALAN SEHAT

Hupmas, SURABAYA – Minggu pagi (29/10/2017), KPU Surabaya adakan jalan sehat dengan tema “Gerakan Sadar Pilkada Serentak Tahun 2018”. Jalan sehat tersebut digelar dalam rangka untuk mensosialisasikan kepada masyarakat umum tentang adanya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Dibuka langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, jalan sehat dimulai tepat pukul 06.00 WIB. Peserta jalan sehat yang datang dari berbagai kalangan pun dengan antusias menyusuri rute yang telah ditetapkan sepanjang kurang lebih 3 km. Selain jalan sehat dan pembagian , acara juga dimeriahkan dengan musik dangdut sebagai hiburan. Subianto dari Kelurahan Wiyung beruntung memenangkan hadiah utama berupa lemari es. Dengan diserahkan langsung oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, Subianto dengan antusias naik ke panggung untuk menerima hadiah. “Saya Sangat bahagia dan tidak menyangka dapat memenangkan hadiah sebesar ini. Saya sangat berterima kasih dan sukses terus untuk KPU Surabaya,” ucap Subianto. (azi)

KPU SURABAYA GELAR SELEKSI TES TULIS CALON ANGGOTA PPK PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018

Hupmas, SURABAYA – Jumat siang, (27/10/2017) 416 calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 dari 31 Kecamatan mengikuti tahap seleksi tes tulis di Gedung FISIP, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Tes tulis ini merupakan seleksi tahap kedua bagi para calon anggota PPK setelah lulus penelitian administrasi yang telah diumumkan pada tanggal 25 Oktober 2017, dua hari yang lalu. Tercatat ada 446 calon anggota PPK yang lulus penelitian administrasi. Peserta diberi waktu untuk mengerjakan soal selama 90 menit dengan model tes berupa pilihan ganda sebanyak 100 soal. Materi yang diujikan merupakan kompilasi soal yang disusun oleh Komisioner KPU Surabaya. Materi soal antara lain tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, pengetahuan pemilu dan pemilihan, tugas, kewenangan, dan kewajiban PPK. Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, pengumuman hasil seleksi tes tulis akan diumumkan pada tanggal 30 Oktober 2017. “Dari hasil seleksi tes tulis ini nantinya diambil 10 besar calon anggota PPK untuk mengikuti tes wawancara pada tanggal 02 – 04 November 2017. Selanjutnya, akan dipilih lima orang di masing-masing kecamatan,” jelas Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi. Sementara itu, dalam pelaksanaan tes tulis yang dilaksanakan di lantai III Gedung FISIP ini mendapatkan supervisi langsung oleh Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam. Anam menyampaikan bahwa dengan seleksi tes tulis ini diharapkan terpilih calon anggota PPK yang memiliki kompetensi dibidang kepemiluan dan berintegritas. (esar)

PENGUMUMAN HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI CALON ANGGOTA PPK SE KOTA SURABAYA PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018

Hupmas, SURABAYA – Pada tanggal 22 s.d. 24 Oktober 2017, KPU Surabaya telah melakukan penelitian administrasi terhadap dokumen persyaratan pendaftaran calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se Kota Surabaya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Adapun daftar nama calon anggota PPK yang lolos hasil penelitian administrasi tertuang pada Pengumuman Nomor 64/PP.05.3/04/Kota/X/2017 tentang Pengumuman Hasil Penelitian Administrasi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se Kota Surabaya Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 tanggal 25 Oktober 2017. Yang dinyatakan lolos hasil penelitian administrasi dapat melanjutkan tahap berikutnya yaitu seleksi tes tulis pada : Hari / Tanggal  :  Jumat, 27 Oktober 2017 Waktu                :  14.00 WIB Tempat              :  Gedung FISIP, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA)                                Jl. Jend. A. Yani No. 117 Surabaya Pengumuman hasil penelitian adminstrasi calon anggota PPK dapat diunduh selengkapnya : Pengumuman Hasil Penelitian Administrasi PPK

PEMILIHAN RAYA IPM SMA MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA, KPU SURABAYA MEMFASILITASI 20 BILIK SUARA

Hupmas, SURABAYA – Menjelang Pemilihan Raya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR-IPM) SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2017 hingga 1 November 2017 mendatang,  panitia PR-IPM mendatangi KPU Surabaya, Rabu (25/10/2017). Kedatangan Moch. Esa Febrianto, Andrizal Ario, dan Ahmad Zidan selaku panitia PR-IPM SMA Muhammadiyah 2 Surabaya untuk berkoordinasi mengenai tata cara sistem pemilihan dan peminjaman bilik suara sejumlah 20 buah. Proses pemilihan yang akan diaplikasikan oleh PR-IPM sudah cukup maju karena menggunakan e-voting. Dimana dalam proses pemilihannya, pemilih harus memakai username untuk guru dan karyawan. Sedangkan, untuk siswa menggunakan NIS (Nomer Induk Siswa). Jumlah keseluruhan pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya kurang lebih ada sekitar 1000 pemilih. “Pemilihan Raya ini memakai sistem formatur, yang berarti dari 7 (tujuh) kandidat yang akan dipilih hanya 5 (lima) orang. Dari 5 (lima) kandidat tersebut akan ditentukan sebagai ketua, wakil, sekretaris, dan bendahara,” jelas Zidan. (aas/esar)