Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Kamis (09/11/2017), tes wawancara Panitia Pemungutan Suara (PPS) memasuki hari terakhir setelah melalui proses yang panjang. Tercatat sejak dimulai pada Senin (06/11/2017) lalu terdapat 154 Kelurahan dari 31 Kecamatan yang mengikuti tes wawancara. Hasil dari tes wawancara PPS sendiri akan ditetapkan dan diumumkan pada 10-11 November 2017 melalui website KPU Surabaya. Tes wawancara PPS merupakan salah satu rangkaian dari pembentukan badan ad hoc Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Mereka yang saat ini mengikuti tes wawancara ialah mereka yang telah mengikuti dan dinyatakan lolos seleksi tes tulis yang digelar lebih dulu. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, tes wawancara PPS kali ini dipantau dan diamankan langsung oleh Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pam Obvit) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, proses tes wawancara PPS di KPU Surabaya terpantau lancar dan aman,” ujar Kastur, Kepala Sub Unit Pam Obvit Polrestabes Surabaya. Sat Pam Obvit yang bertugas bersiaga dan berjaga di pintu masuk KPU Surabaya untuk memantau dan mengamankan jalannya tes wawancara yang sedang berlangsung. “Kami akan tetap siaga dan waspada selama jalannya proses tes wawancara agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” jelasnya lagi. (azi)  

Hupmas, SURABAYA - Sebanyak 148  calon anggota PPS dari 39 Kelurahan mengikuti  seleksi tes wawancara, Rabu (08/11/2017). Nurul Amalia, Divisi Teknis menyampaikan bahwa ada 39 Kelurahan yang hari ini dijadwalakan mengikuti tes wawancara yang berasal dari Kecamatan Rungkut, Sambikerep, Sawahan, Semampir, Simokerto, Sukolilo dan Sukomanunggal. "Tesnya akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal di pengumuman. Untuk tesnya sendiri saat ini sudah memasuki hari ketiga sejak digelar pertama kali pada hari Senin (06/11/2017) lalu," jelas Nurul, salah satu anggota KPU Surabaya ini. Tes wawancara PPS akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB nanti. Nurul menambahkan bahwa ia berharap seluruh staf KPU Surabaya yang bertugas selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab masing-masing selama tahapan berlangsung. (aas/esar)

Hupmas, SURABAYA – KPU Kota Surabaya dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya akan melaksanakan lelang non eksekusi wajib barang milik negara atas barang bergerak apa adanya berupa 1 (satu) paket barang inventaris dalam kondisi rusak berat. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor KPU Kota Surabaya, Jalan Adityawarman No. 87 Surabaya Telp. 031-5681028/5685973 atau KPKNL Surabaya Jalan Indrapura No. 5 Surabaya Telp.  031-3523516 Pengumuman selengkapnya dapat diunduh pada :  Pengumuman Lelang

Hupmas, SURABAYA – “Dengan data pemilih yang baik maka KPU akan mendapatkan trust dari publik dan seperti yang selalu saya tekankan untuk senantiasa menjaga transparansi serta integritas,” demikian sepenggal kata sambutan Ketua KPU RI, Arief Budiman yang sekaligus membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Daftar Pemilih (Sidalih) Pemilihan Serentak Tahun 2018, Selasa pagi (07/11/2017). Bertempat di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Jl. Kemang Raya No. 35 Jakarta Selatan, bimtek yang terbagi dalam 3 gelombang tersebut diikuti oleh 6 KPU Provinsi dan 126 KPU Kabupaten/Kota. Hadir sebagai peserta bimtek adalah anggota KPU yang membidangi Divisi Perencanaan dan Data beserta admin sidalih yang sudah terdaftar. KPU Surabaya menjadi peserta bimtek pada gelombang pertama yang diwakili oleh Divisi Perencanaan dan Data, Robiyan Arifin dan Staf Sub Bagian Program dan Data, Anieq Fardah. Materi yang disampaikan membahas 3 topik utama yaitu Proses Bisnis Sidalih, Managament User, dan Fitur Sidalih. Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Data, Sumariyandono menyampaikan tujuan bimtek pada kesempatan ini adalah untuk menyamakan pemahaman dalam aplikasi sidalih, mengurangi kesalahan dalam penggunaan sidalih, dan memfasilitasi operator untuk mencoba sidalih versi 2. (qie/esar)

Hupmas, SURABAYA – Setelah melalui proses seleksi terbuka rekrutmen calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 yang dimulai sejak tanggal 12 Oktober 2017 yang lalu, kini tiba saatnya KPU Surabaya mengumumkan nama-nama hasil akhir seleksi calon anggota PPK. Melalui  Surat KPU Surabaya Nomor 70/PP.05.3/04/Kota/XI/2017 tentang Penetapan Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Terpilih Se Kota Surabaya Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 tanggal 07 November 2017 telah ditetapkan calon anggota PPK terpilih yang dapat diunduh selengkapnya pada :  Pengumuman Penetapan Calon Anggota PPK Terpilih

Hupmas, SURABAYA - Selasa (07/11/2017), KPU Surabaya menggelar pelaksanaan tes wawancara Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang saat ini berlangsung untuk 38 Kelurahan dari 8 Kecamatan. Memasuki hari kedua tes wawancara, Divisi Umum, Keuangan, dan Logistik, Miftakhul Gufron, menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi calon anggota PPS yang saat ini sedang menunggu giliran untuk mengikuti tes wawancara yang dilakukan oleh KPU Surabaya. “Dari calon anggota PPS saat ini banyak wajah baru dan masih muda-muda, walaupun ada yang sebelumnya pernah menjadi anggota PPS,” ungkap Gufron. Kendati demikian, lanjutnya, selama proses  tes wawancara ini berlangsung, alumnus dari  Magister Ilmu Komunikasi di Unitomo Surabaya tersebut berharap akan  tersaring calon anggota PPS yang memenuhi kualifikasi dan berkompeten. “Semoga  mendapatkan badan penyelenggara ad hoc di tingkat Kelurahan yang menjunjung tinggi kejujuran, integritas, dan berkomitmen dalam menjalankan tugasnya sebaik mungkin,” jelasnya kembali. (aas/esar)