Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Senin (27/11/2017) tepat pukul 12.00 WIB, KPU Surabaya mengundang seluruh camat yang ada di Kota Surabaya untuk menghadiri rapat kerja dalam rangka Pembentukan Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 yang diselenggarakan di Lantai III Graha Swara. Nur Syamsi, Ketua KPU Surabaya, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para undangan yang telah menyempatkan hadir pada rapat kerja kali ini meski cuaca di luar sedang turun hujan. Acara pun kemudian berlanjut ke penyampaian materi yang dipaparkan langsung oleh Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono. Saat penyampaian materi, pria yang akrab disapa Pak Aris ini meminta untuk tiap kecamatan mengusulkan 3 (tiga) nama calon Sekretaris PPK dan 4 (empat) calon staf Sekretariat PPK kepada Walikota untuk selanjutnya ditetapkan 1 (satu) nama sebagai Sekretaris PPK melalui KPU Surabaya. Sedangkan untuk PPS, ia hanya meminta kepada Lurah setempat untuk menugaskan pegawainya agar dijadikan sebagai Sekretariat PPS. “Tugas Sekretariat PPK dan PPS ini tentu saja membantu melaksanakan tugas PPK dan PPS selama masa kerjanya berlangsung yaitu pada saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2018,” jelas Aris. (azi/esar)

Hupmas, SURABAYA – 2 (dua) petugas penghubung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mendatangi KPU Surabaya, Senin (27/11/2017). Kedatangan kali ini merupakan kedatangan kedua setelah kedatangan pertama mereka pada Jumat (24/11/2017) lalu dinyatakan bahwa berkasnya belum lengkap. Kedatangan mereka sore ini adalah untuk menyerahkan dan melengkapi berkas administrasi berupa salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang sebelumnya dinyatakan kurang. Penyerahan berkas tersebut diterima langsung oleh Kepala Sub Bagian Hukum, Octian Anugeraha untuk kemudian dilakukan proses penghitungan dan pemeriksaan. Setelah proses penghitungan dan pemeriksaan dilakukan, PKS menjadi partai pertama yang mendapat Tanda Terima (TT) selama masa perbaikan berlangsung. Diperolehnya TT tersebut menandakan bahwa berkas keanggotaan parpol calon peserta pemilu yang diserahkan PKS telah lengkap dan memenuhi syarat. Cahyo Siswo Utomo selaku petugas penghubung menyatakan lega karena setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya TT pun berhasil didapat. “Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada KPU Surabaya atas kerjasamanya dari mulai awal masa penyerahan berkas keanggotaan parpol hingga masa perbaikan sekarang sehingga seluruh proses yang ada dapat berjalan lancar,” pungkas Cahyo. (azi/esar)

Hupmas, SURABAYA – Tahapan pemilu yang mengenal hari kalender memberi konsekuensi kepada penyelenggara pemilu untuk bekerja meskipun itu jatuhnya pada hari libur. Sebagaimana hari Minggu ini maupun minggu sebelumnya, KPU Surabaya tetap menjalankan tugasnya melayani partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019 yang akan melakukan perbaikan administrasi keanggotaan. Bertempat di ruang sidang lantai I, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertandang kembali ke KPU Surabaya untuk menyerahkan perbaikan berkas keanggotaan parpol, Minggu pagi (26/11/2017). Namun, berkas administrasi yang dibawa oleh PPP masih kurang lengkap dan belum memenuhi syarat. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hukum, Octian Anugeraha menyampaikan himbauannya kepada parpol untuk memanfaatkan waktu perbaikan dengan semaksimal mungkin sehingga tidak perlu menunggu batas akhir perbaikan. “Jika perbaikan dilakukan di awal waktu, parpol akan memiliki waktu berlebih untuk melakukan koreksi apabila ada dokumen perbaikan yang tidak sesuai. Sebaliknya bila (perbaikan dilakukan) menjelang deadline maka parpol tidak mempunyai waktu banyak (untuk melakukan koreksi),” jelas pria genap berusia 31 tahun ini. (oct/esar)

Hupmas, SURABAYA – Jumat pagi (24/11/2017) seorang pemohon informasi, Zainal Arifin mendatangi KPU Surabaya. Kedatangan Zainal ke kantor KPU Surabaya bertujuan untuk megajukan permohonan informasi, khususnya mengenai hasil perolehan suara  Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 lalu. Setelah menerima informasi yang dimaksud, Zainal menyampaikan apresiasinya. “Saya mengucapkan terima kasih atas kinerja PPID KPU Surabaya dalam memberikan dan menyampaikn informasi ke masyarakat,” ungkap PAC PDIP Kecamatan Semampir ini. “Mbaknya ramah dan sangat humanis,” pungkasnya. (aas/esar)

Hupmas, SURABAYA – Memasuki masa perbaikan berkas keanggotaan partai politik (parpol), belum banyak parpol yang mendatangi KPU Surabaya. Sejak hari pertama dibukanya masa perbaikan berkas sampai dengan saat ini masih belum ada satu pun parpol yang mengantongi Tanda Terima (TT). Misalnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mendatangi KPU Surabaya Jumat pagi ini (24/11/2017) tepat pukul 10.00 WIB dengan membawa kelengkapan berkas administrasi berupa salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA). Meski sudah membawa kelengkapan berkas administrasi, PKS belum memperoleh TT dikarenakan masih ditemukannya KTP yang belum elektronik. Parpol yang sudah mendatangi KPU Surabaya untuk menyerahkan berkas administrasi namun masih belum mendapat TT, dapat melakukan perbaikan kembali dan melengkapi berkas yang kurang mengingat masa perbaikan masih akan berakhir pada tanggal 1 Desember 2017 hingga pukul 24.00 WIB. Octian Anugeraha selaku Kepala Sub Bagian Hukum menghimbau untuk parpol yang belum menyerahkan berkas administrasi agar segera mendatangi KPU Surabaya untuk menyerahkan berkas tersebut. “Kami harap, apabila memungkinkan, untuk parpol segera menyerahkan berkas administrasi di awal masa perbaikan agar kami dapat segera melakukan penelitian administrasi,” tegas pria yang akrab disapa Pak Tian tersebut. (azi/sym)

Hupmas, SURABAYA – Sama dengan KPU yang akan menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Pemilu 2019 di mana tahapanya sudah berjalan, barisan mahasiswa dari Fakultas lmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) mendatangi KPU Surabaya pada Rabu malam (22/11/2017). Haidir, Panitia Bidang Logistik, menjelaskan bahwa kunjunganya ke KPU Surabaya untuk meminjam bilik dan kotak suara yang ada di KPU Surabaya, karena akan digelar kegiatan Pemilihan Raya (Pemira) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Pemira yang akan digelar pada tanggal 28 November 2017 tersebut terdapat 3 pasangan calon yang sudah ditetapkan. Arifin Hastomo selaku Panitia Bidang Kampanye mengatakan selama berlangsungnya Pemira tersebut, dirinya bersama beberapa panitia pemilihan lainnya akan menyediakan 2 (dua) titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Nantinya, TPS tersebut akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB," jelasnya. Selain itu, Haidir menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi untuk meminjam 6 bilik dan kotak suara yang ada di KPU Surabaya. Sehubungan dengan hal tersebut, staf Teknis dan Hupmas, Arnik April Susanti mengatakan jika KPU sering memfasilitasi peminjaman kotak bilik kegiatan pemilihan di kampus. Lebih lanjut perempuan kelahiran Jombang tersebut menyampaikan saat pemira berlangsung, pihak KPU Surabaya juga ikut serta meninjau pelaksanaan pemira. (azi/aas)