Berita Terkini

KPU SURABAYA SERAHKAN SERTIFIKAT DUA LEMBAGA SURVEI PILWALI SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Rabu (14/10/2020) KPU Kota Surabaya menyerahkan sertifikat terdaftar sebagai lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Bertempat di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87 Surabaya, acara dimulai pukul 10.00 WIB. Dalam kegiatan ini diserahkan dua sertifikat, yakni kepada lembaga survei Poltracking Indonesia, dan Indo Barometer. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi mengatakan, dengan terdaftar sebagai lembaga survei, diharapkan dapat menjadi pemantau dan lembaga survei sesuai regulasi. “Dimohon lembaga pemantau dan lembaga survei dapat menjalankan amanah dalam melakukan kegiatannya sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelasnya. Sementara itu, Koordinator Lapangan Poltracking Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada KPU Kota Surabaya yang telah memberikan kepercayaan kepada Poltracking. “Terima kasih atas kepercayaan mensertifikasi kami di Pilkada Surabaya 2020, tugas berat bagi kami di tengah kondisi pandemi, dan kami meminta arahan teknis di lapangan, terutama penerimaan warga di TPS,” ungkapnya. (trisna/hupmas)

GANDENG MEDIA TELEVISI, KPU SURABAYA GELAR RAKOR PERSIAPAN DEBAT PUBLIK PILWALI

Hupmas, SURABAYA – Rabu (14/10/2020) KPU Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Debat Publik dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Rakor kali ini bertempat di Graha Swara Lantai 3 Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87. Dihadiri Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi dan Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi. Acara dimulai pukul 13.00 WIB. Dihadiri perwakilan 18 media televisi baik lokal maupun nasional. Dibuka oleh Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi. Dalam sambutannya, Nur Syamsi mengatakan, sinergitas yang baik antara media televisi dan KPU sebagai penyelenggara menjadi hal yang penting khususnya dalam menyiarkan debat publik sebagai bagian dari masa kampanye. “Karena hanya di debat publik lah kemudian paparan visi misi, eksplorasi program kerja itu bisa dilakukan dan dapat dilihat di masyarakat. Bahwa ada mekanisme dan metode lain kampanye, tidak akan seluas di debat publik,” jelasnya. KPU Kota Surabaya rencananya akan melakukan pelaksanaan debat sebanyak 3 (tiga) kali dengan menghadirkan 7 (tujuh) tema. Durasi setiap debat akan dilaksanakan selama 90 menit dengan melibatkan panelis. (trisna/hupmas)

PENTINGNYA DEBAT PUBLIK DALAM PENGENALAN PASLON PILWALI SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Rabu (14/10/2020) KPU Kota Surabaya Bersiap untuk menggelar Debat Publik dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Kesiapan itu dibuktikan dengan pemaparan materi persiapan debat yang disampaikan Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi di depan perwakilan 18 media televisi dalam kegiatan rakor persiapan debat publik. Dalam paparannya, Subairi menyampaikan pentingnya kesamaan persepsi bagi insan media televisi dalam menyiarkan kegiatan debat publik Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 guna mengenalkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. “Hari ini kita menyamakan persepsi terkait dengan debat. kemudian kita nanti sharing bersama dengan pelaksanaan debat yang paling banyak dilakukan sebanyak 3 kali,” jelas Subairi. Subairi juga menyampaikan debat publik termasuk dalam tahapan masa kampanye yang bertujuan menyebarluaskan mengenalkan paslon yang akan berkompetisi dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. “Tujuan dari debat publik yakni untuk menyebarluaskan profil, visi, dan misi serta program kerja paslon kepada pemilih dan masyarakat. Tentunya menjadi pertimbangan pemilih untuk menentukan pemilih dengan menggali lebih dalam dan luas setiap tema yang diangkat,” kata Subairi. Subairi juga menjelaskan, nantinya dalam debat publik akan dibagi menjadi 6 segmen per debat. Selain itu, akan ada 7 tema yang akan dimunculkan dalam debat paslon. Tema pertama yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kemudian memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tema keempat adalah menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan nasional, memperkokoh NKRI dan Kebangsaan, dan yang terakhir adalah tema kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan, dan pengendalian Covid. (trisna/hupmas)

KPU SURABAYA GELAR RAKOR DAN PENANDATANGANAN SURAT SUARA

Hupmas, SURABAYA – Senin (12/10/2020) KPU Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Persetujuan/Kesepakatan Spesimen Surat Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Kegiatan ini bertempat di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman Nomor 87 Surabaya. Rakor dimulai pukul 16.00 WIB. Dihadiri LO Pasangan Calon nomor 1 dan 2, Bawaslu Surabaya, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, dan Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan, Soeprayitno. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno mengatakan, Dalam rakor ini KPU Kota Surabaya menyampaikan finalisasi spesimen surat suara setelah dilakukan revisi dan konsultasi ke help desk KPU RI. “Aproval surat suara terkait konsultasi help desk surat suara kPU RI tanggal 10 Oktober 2020, dimana untuk tinggi kopiah, terus logo bendera merah putih, termasuk masuknya gelar di awal maupun akhir nama paslon sudah terakomodir,” jelasnya. Kegiatan rakor ini bertujuan untuk memberi informasi desain final hasil konsultasi KPU Kota Surabaya soal surat suara ke KPU RI terkait usulan revisi surat suara dari Paslon nomor 1 dan 2 dengan mengedepankan asas keadilan. KPU Kota Surabaya juga akan terus memfasilitasi Paslon dalam hal surat suara hingga sebelum proses cetak dimulai. (trisna/hupmas)