Berita Terkini

KPU SURABAYA ADAKAN MEDIA BRIEFING DEBAT PUBLIK PERTAMA

Hupmas, SURABAYA – Rabu (04/11/2020) KPU Kota Surabaya mengadakan media briefing debat publik pertama. kegiatan ini diikuti sekitar 50 media baik dari media online, cetak, radio, televisi, dan fotografer. Bertempat di Graha Swara lantai 3 Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87, dibuka oleh Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi kemudian dilanjutkan tentang arahan teknis debat publik pertama dari perwakilan JTV Mahmud. Nur Syamsi mengatakan, ada 3 tema yang akan menjadi materi debat publik pertama. Tiga tema itu adalah menyelesaikan persoalan daerah, memajukan daerah, dan kebijakan strategi pencegahan dan penanganan Covid-19 yang kemudian dirumuskan menjadi satu tema besar. “Tema besarnya adalah menjawab permasalahan dan tantangan Kota Surabaya di era Pandemi Covid-19, maka tema itulah nanti yang akan dibahas pada debat pertama,” jelasnya. Nur Syamsi juga menyebut, akan ada lima pertanyaan yang akan ditujukan kepada Pasangan Calon. Lima pertanyaan tersebut dipastikan kerahasiaannya karena akan diserahkan sesaat sebelum pelaksanaan debat. “Sampai hari ini kalau kami ditanya pertanyaannya apa, kami juga tidak tahu. Jadi nanti akan diserahkan langsung pada segmen pertama debat,” pungkasnya. Sementara itu, Perwakilan JTV Mahmud mengatakan, mengingat debat publik pertama ini masih dalam masa pandemi, akan ada pembatasan peserta yang hadir. “Pelaksanaan debat nanti malam kita tidak bisa sama seperti sebelum covid. Kalau dulu semua kawan-kawan (wartawan) semua bisa masuk, sekarang akan kita tata,” jelasnya. Mahmud juga mengatakan, kebijakan pembatasan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara tim Paslon, KPU Kota Surabaya dan rekomendasi Satgas Covid-19. Namun, rekan-rekan media masih dapat meliput di dalam ruangan dengan pembatasan sejumlah lima orang untuk mengambil gambar secara bergantian. “Ruangan itu memang hanya boleh sesuai dengan yang ada di PKPU. Artinya selain empat pasangan calon, kemudian kawan-kawan KPU Kota Surabaya, KPU Provinsi, dan Bawaslu, dan kru dari lembaga penyiaran yang bertugas menyiarkan jalannya debat publik ini,” ungkapnya. Untuk diketahui, Pelaksanaan debat publik Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya akan berlangsung selama tiga kali. pertama tanggal 4 November yang akan berlangsung di hotel JW Marriott Surabaya, kedua tanggal 18 November, dan yang ketiga adalah 5 Desember. (trisna/hupmas)

MODERATOR DEBAT PUBLIK PERTAMA TANDATANGANI PAKTA INTEGRITAS

Hupmas, SURABAYA – Selasa (03/11/2020) Demi terselenggaranya debat publik pertama yang berintegritas, KPU Kota Surabaya mengundang dua orang moderator debat publik pertama ke kantor KPU Kota Surabaya. Bertempat di Kantor KPU Kota Surabaya, Jalan Adityawarman nomor 87, KPU Kota Surabaya menghadirkan JTV selaku perwakilan stasiun televisi yang menyiarkan debat publik pertama. Selain itu juga Rina Fahlevi dan Helmy Kurniawan selaku moderator yang akan memandu jalannya debat publik pertama. Pendandatanganan pakta integritas ini dipandu oleh Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Subairi. Subairi menyampaikan, penandatanganan pakta integritas ini menjadi penting guna mewujudkan debat publik yang berintegritas. “Penandatanganan pakta integritas bagi moderator jalannya debat menjadi penting agar nanti dalam pelaksanaan debat dapat berjalan dengan kondusif dan berkeadilan,” jelasnya. Untuk diketahui, pelaksanaan debat publik pertama akan dilaksanakan pada tanggal 4 November 2020. Digelar di JW Marriott Hotel Surabaya pukul 19.00 WIB. Disiarkan oleh 3 stasiun televisi. Yakni JTV, SBO, dan TVRI.(trisna/hupmas)

ANTISIPASI POTENSI PELANGGARAN, KPU SURABAYA INTENSIFKAN RAKOR

Hupmas, SURABAYA – Senin (03/11/2020) Jelang Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota Surabaya tahun 2020, KPU Surabaya terus mengintensifkan koordinasi guna mengantisipasi potensi pelanggaran badan adhoc sebagai bagian dari penyelenggara pemilihan. Bertempat di Graha Swara Lantai 3 Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87, KPU Kota Surabaya mengundang 31 Ketua dan Anggota PPK Divisi hukum dan pengawasan Se-wilayah Kota Surabaya. Bertajuk Rapat Koordinasi (Rakor) Mengenai Antisipasi Pelanggaran Kode Etik, Kode Perilaku, Sumpah/Janji, dan/atau Pakta Integritas, dibuka oleh Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi. Nur Syamsi mengatakan seluruh PPK perlu saling suport sesuai dengan regulasi yang berlaku, karena pertanggung jawaban terkait potensi masalah berada di tangan seluruh divisi di badan adhoc. “Lepaskan semua sekat divisi, berpadulah untuk mensukseskan 9 Desember, saling suport, jangan buat intrik diantara kita semua, yang salah kita ingatkan, yang berpotensi khilaf kita ingatkan,” jelasnya. Nur Syamsi juga mengungkapkan seluruh divisi di PPK perlu menjalin soliditas yang baik. Tujuannya agar prinsip kolektif kolegial yang dijalankan dapat berjalan secara profesional. “Dalam konteks menjaga integritas dan profesionalitas itu pegang kuat soliditas dulu, percuma integritas dan profesionalitas kalau kemudian soliditas teman-teman tercerai berai, karena dari soliditas itulah kemudian integritas, profesionalitas itu bisa dijaga,” pungkas Syamsi. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan materi oleh Komisioner kPU Kota Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Turcham. Agus Turcham menyampaikan materi ‘Menjaga Integritas dan Profesionalitas Penyelenggara Pemilihan’. Agus Turcham mengatakan, Rakor kali ini merupakan hasil refleksi KPU Surabaya terkait potensi permasalahan yang timbul akibat kurangnya komunikasi khususnya di divisi hukum. “Ketika bapak ibu dilantik dan menandatangani pakta integritas, maka dengan sendirinya amanah yang njenengan terima itu harus dilaksanakan secara kolektif kolegial,” jelas Agus Turcham. Selain itu, Agus Turcham juga menyebut, jelang pemilihan, PPK akan memiliki tugas lain untuk membantu badan adhoc lain yakni KPPS. Guna mengintensifkan hal tersebut, PPK perlu menjalin komunikasi yang baik kepada PPS terkait perekrutan KPPS agar tidak timbul potensi masalah di kemudian hari. “Yang mana teman-teman KPPS merupakan warga yang berada di dalam TPS-TPS yang kecenderungannya pernah atau bahkan terlibat dalam pemenangan salah satu pasangan calon,” pungkasnya. (trisna/hupmas)

JELANG DEBAT PUBLIK PERTAMA, KPU SURABAYA ADAKAN RAKOR TERAKHIR

Hupmas, SURABAYA – Senin (02/11/2020) Jelang pelaksanaan debat publik pertama, KPU Kota Surabaya kembali melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) terakhir bersama perwakilan Pasangan calon (Paslon), Bawaslu, dan stasiun televisi. Rakor digelar di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87, Dihadiri LO dari Paslon 1 dan 2, Bawaslu Kota Surabaya, Perwakilan 3 stasiun televisi yang akan menyiarkan debat publik pertama yakni JTV, SBO, dan TVRI. Selain itu juga dihadiri Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi, serta Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi mengatakan, Rakor kali ini merupakan rakor terakhir sebelum pelaksaan debat pertama dengan pembahasan masalah teknis pelaksanaan. “Hari ini merupakan Rakor terakhir yang membahas tentang teknis debat, dari mulai gladi resik, rowndown, hingga pelaksanaan debat, jadi harapannya, Paslon telah mengetahui apa saja yang diperbolehkan dan tidak,” jelasnya. Untuk diketahui, pelaksanaan debat publik pertama akan digelar pada tanggal 4 November 2020 di Hotel JW Marriott Surabaya. Aturan protokol kesehatan ketat juga akan dilaksanakan dalam pelaksanaan debat kali ini. (trisna/hupmas)

MAHASISWA UPN AKHIRI MASA MAGANG DI KPU SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Senin (02/11/2020) Masa magang empat mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya telah berakhir pada 2 November 2020. para mahasiswa ini telah melakukan masa magang di KPU Kota Surabaya ini telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Banyak hal yang didapatkan mahasiswa jurusan Administrasi Publik UPN ini selama menjadi bagian dari KPU Kota Surabaya baik berupa wawasan dan ilmu seputar kepemiluan. Salah seorang mahasiswa magang administrasi publik angkatan 2018 bernama Kurnia Adiyaksa. Ia mengungkapkan banyak hal baru didapatnya selama magang kurang lebih satu bulan di Kantor KPU Surabaya yang beralamat di Jalan Adityawarman nomor 87. “Saya disini dapat banyak pengalaman, terus pegawai-pegawainya juga ramah, harapan kedepan pengalaman saya ini bisa berguna di masa depan, semoga KPU terus berkembang menjadi semakin baik,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris KPU Kota Surabaya Sunarno Aristono mengucapkan terima kasih atas bantuan mahasiswa magang dari UPN selama ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada para mahasiswa magang yang telah membantu banyak hal selama berada di KPU, semoga mahasiswa yang magang memperoleh manfaat selama berada disini,” ungkap pria yang akrab disapa Aris ini. (trisna/hupmas)