Berita Terkini

TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH MELALUI GELAR SENI BUDAYA BERSAMA TV 9

Hupmas, SURABAYA – Minggu (22/11/2020) Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020, KPU Kota Surabaya menggelar kegiatan Gelar Seni Budaya. Bersama TV 9, dalam kegiatan ini menampilkan berbagai jenis kegiatan budaya. Seperti orasi budaya oleh KH Ahmad Muwafiq, pembacaan puisi oleh Sosiawan leak, musik shalawat Padhang Howo feat Nasya Aqila dan Wiwik Sagita. Dipandu oleh pembawa acara Abioso & Friend. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist mengatakan, masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih tidak perlu takut untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. “Dengan adanya 12 hal baru di TPS, jadi masyarakat pemilih Kota Surabaya tidak perlu takut untuk menggunakan hak pilihnya karena nanti di TPS itu akan memenuhi standart protokol kesehatan,” jelas Naafilah. Kegiatan gelar seni budaya kali ini berlangsung sejak pukul 20.00-22.00 WIB. KPU Kota Surabaya masih akan kembali mengadakan gelar seni budaya dengan menggandeng stasiun televisi TVRI pada Selasa (24/11) dan JTV di hari Rabu (2/12) (trisna/hupmas)

KPU SURABAYA GELAR BIMTEK DPPH DAN DPTB KE PPK

Hupmas, SURABAYA – Minggu (22/11/2020) KPU Kota Surabaya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Data Pemilih Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Bertempat di Graha Swara lantai 3 Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87, acara ini dihadiri 31 ketua dan divisi data PPK se wilayah Surabaya, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno, dan Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist. Acara dibuka dengan sambutan dari Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno. Dalam sambutannya, Soeprayitno mengapresiasi Ketua PPK beserta Divisi Data yang hadir guna mensukseskan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena hari minggu ini harusnya bapak/ibu semuanya berkumpul dengan keluarga tercinta guna memenuhi hak-hak jiwa anda. Namun dalam rangka ikhtiar kita bersama dalam rangka mensukseskan Pemilihan serentak lanjutan pada 9 Desember nanti harus hadir di Kantor KPU Kota Surabaya,” ungkapnya. Usai pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist. Naafilah menyampaikan, dalam pemilihan kali ini KPU DPPh dan DPTB tetap dapat menggunakan hak pilihnya. “Kalau di pilkada kali ini namanya DPTb, yaitu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT tapi memenuhi syarat sebagai pemilih dan dilayani hak pilihnya menggunakan KTP elektronik mulai jam 12,” jelasnya. Selain itu, Naafilah juga menyampaikan materi tentang tata cara prosedur untuk menjadi DPPh, gerakan rekam KTP elektronik untuk pemilihan, gerkaan menjaga keamanan berkas DPT, cermat DPTb, dan perubahan formulir yang digunakan. (trisna/hupmas)

PERSIAPKAN DEBAT PUBLIK KETIGA, KPU GELAR RAKOR BERSAMA STASIUN TELEVISI

Hupmas, SURABAYA – Senin (23/11/2020) KPU Kota Surabaya mulai mempersiapkan kegiatan debat publik ketiga Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Salah satu persiapannya adalah mengundang Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Stasiun Televisi. Bertempat di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87 Surabaya, Rakor dihadiri dua stasiun televisi penyiar debat publik ketiga yakni TV 9 dan Kompas TV. Selain itu juga diikuti oleh Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Turcham, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno, dan Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data, Informasi Naafilah Astri Swarist. Dibuka oleh Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi. Dalam sambutannya, Nur Syamsi mengatakan, pelaksanaan debat publik ketiga perlu mempertimbangkan hasil evaluasi pada debat pertama dan kedua. “Dalam debat ketiga, teman-teman dari lembaga penyiaran perlu memahami terkait evaluasi dari debar pertama dan kedua sebagai pijakan untuk debat ketiga yang lebih baik,” jelasnya. Usai sambutan, dilanjutkan dengan arahan dari pemimpin Rakor. Rakor dipimpin Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Turcham. Agus Turcham mengatakan, dalam pelaksaanan debat publik, stasiun televisi perlu menjunjung tinggi asas keadilan. “Untuk menjunjung tinggi hal itu, baik moderator maupun panelis yang dipilih akan menandatangani pakta integritas,” ungkapnya. (trisna/hupmas)

SERENTAK, KPU SURABAYA LANTIK KPPS

Hupmas, SURABAYA – Minggu (22/11/2020) KPU Kota Surabaya terus berupaya mempersiapkan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Di hari ini KPU Kota Surabaya resmi melantik secara serentak anggota KPPS yang akan bertugas di TPS pada saat pelaksanaan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara di 9 Desember 2020 mendatang. Sebanyak 154 kantor kelurahan yang ada Kota Surabaya menjadi tempat pelaksanaan pelantikan. Anggota KPPS dilantik oleh badan adhoc KPU Kota Surabaya di tingkat kelurahan yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS). Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi menyampaikan, melalui pelantikan ini petugas KPPS diharapkan memiliki integritas yang baik dalam penyelenggaraan Pemilihan kali ini. “Saya ucapkan selamat bertugas, KPPS dalam bertugas nanti harus memiliki integritas dan etos kerja yang baik, mengingat pemilihan kali ini agak berbeda karena digelar di tengah pandemi,” jelasnya. Subairi berharap dengan dilantiknya KPPS dapat membantu mewujudkan tag line Pemilihan Bermartabat, Surabaya Hebat. Selain itu, KPPS diharapkan dapat mematuhi aturan protokol kesehatan dengan menerapkan 12 hal baru di TPS selama bertugas. (trisna/hupmas)

KPU SURABAYA GELAR SIMULASI PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN, DAN PENGGUNAAN SIREKAP BERSAMA STAKEHOLDER

Hupmas, SURABAYA – Sabtu (21/11/2020) KPU Kota Surabaya menggelar simulasi pelaksanaan pemungutan, penghitungan suara, serta penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Bersama PPK, stakeholder seperti Polrestabes Surabaya, Polresta Tanjung Perak, Bakesbangpol Linmas, Satgas Covid-19 Kota Surabaya, tim penghubung Paslon 1 dan 2, kegiatan ini digelar di Graha Swara lantai 3 Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno mengatakan, ada banyak skenario yang diperagakan oleh staf KPU dan PPK dalam simulasi kali ini sesuai dengan protokol kesehatan selama di TPS. “Ada yang memerankan pemilih itu pingsan, terus ada yang memerankan pemilih tunanetra. Nah untuk yang pemilih tunanetra tadi harus didampingi bisa dari keluarganya dengan mengisi form C pendamping,” jelasnya. Pria yang akrab disapa Nano ini juga menyebut, KPU Kota Surabaya juga akan melakukan simulasi hingga ke tingka KPPS khususnya untuk masalah penggunaan aplikasi Sirekap. “Nantinya sesuai jadwal yang ada antara tanggal 26 hingga 28 november terus disusul 1 hingga 5 Desember dijadwalkan ada uji coba penggunaan Sirekap dengan melibatkan langsung KPPS,” ungkapnya. (trisna/hupmas)

DI TAMAN RUMAH BACA KITA, KPU SURABAYA SOSIALISASIKAN PILWALI

Hupmas Surabaya – Sabtu (21/11/2020) KPU Kota Surabaya kembali menggelar Sosialisasi Tatap Muka. Kali ini sosialisasi digelar bersama dengan Yayasan Taman Baca Rumah Kita. Bertempat di Jalan Tenggilis Lama IV B nomor 9 Surabaya, menghadirkan pembicara Suhalipah dari PPK Jambangan dan Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist. Dihadiri sekitar 50 orang dari pengurus yayasan dan warga sekitar. Sebagai pembicara pertama yakni Suhalipan dari PPK Jambangan. Suhalipan menyampaikan materi sosialisasi 12 hal baru di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. “Ayolah jangan pernah takut ada Corona, karena nanti di TPS akan ada 12 hal baru guna mencegah penyebaran Corona,” jelasnya. Sementara itu, menjadi pembicara kedua Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Naafilah Astri Swarist mengatakan, guna memudahkan masyarakat Surabaya dalam menentukan pilihan, masyarakat masih dapat melihat pemaparan Visi Misi dan Program Pasangan Calon melalui debat publik ketiga. “Tanggal 5 Desember ada debat publik ketiga, nanti bisa melihat visi misi mana sih yang lebih pas buat ibu-ibu, terus pas buat Kota Surabaya kedepan,” jelasnya. (trisna/hupmas)