Berita Terkini

KPU FASILITASI DEBAT PUBLIK KETIGA PILWALI SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Sabtu (05/12/2020) KPU Kota Surabaya kembali memfasilitasi debat publik ketiga Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Bertempat di Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmat Surabaya, debat publik dihadiri oleh Paslon 1 dan 2 beserta tamu undangan dengan menerapkan aturan protokol kesehatan ketat. Dibuka oleh Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi. Dalam sambutannya, Nur Syamsi mengatakan, debat ketiga merupakan debat terakhir yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pemilih yang akan memilih pemimpin Kota Surabaya periode mendatang. “Debat yang sudah terlaksana dan sedang kita laksanakan salah satunya adalah bertujuan untuk memberikan gambaran dalam menentukan pilihan bagi setiap pemilih di TPS pada tanggal 9 desember nanti,” jelasnya. Debat publik ketiga ini mengangkat tema Sinergi Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Kebangsaan. Debat publik ketiga ini juga menjadi debat terakhir yang dilaksanakan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya kali ini dan dilaksanakan di hari terakhir masa kampanye. (trisna/hupmas)

KPU SURABAYA PASTIKAN PELAYANAN HAK PEMILIH TERPENUHI DI TPS

Hupmas, SURABAYA – Sabtu (05/12/2020) KPU Kota Surabaya terus mengupayakan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 dalam memenuhi hak masyarakat dalam menentukan pilihan. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi kala membuka debat publik ketiga yang digelar di Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmat nomor 93-105, Embong Kaliasin Surabaya. Nur Syamsi mengungkapkan, meski pemilihan kali ini digelar di masa pandemi, namun KPU sudah memastikan pelayanan terhadap hak pemilih akan dapat terpenuhi dengan menerapkan protokol kesehatan. “Prosedur dan tata cara pelayanan oleh KPPS terhadap hak pemilih di TPS sudah diatur sededemikian rupa untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid 19,” kata Nur Syamsi. Nur Syamsi juga menghimbau, agar masyarakat dapat mentaati seluruh prosedur dalam memberikan suaranya di pemilihan kali ini. Tujuannya agar pemilihan dapat berjalan secara demokratis dan keselamatan masyarakat dapat tetap terjaga. “Dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh, insyaallah kesehatan pemilih ketika menggunakan hak pilihnya sudah berusaha untuk dilindungi. Mari kita gunakan hak pilih kita semua pada tanggal 9 desember 2020 dengan datang ke TPS dan semoga kita selalu dalam lindungan tuhan yang maha kuasa,” pungkasnya. (trisna/hupmas)

GANDENG MEDIA, KPU MINTA MASYARAKAT TONTON DEBAT PUBLIK KETIGA MELALUI TELEVISI

Hupmas, SURABAYA – Sabtu (05/12/2020) KPU Kota Surabaya terus melakukan sinergi bersama rekan-rekan media. Seperti melalui kegiatan media briefing debat publik ketiga Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Bertempat di Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmat Surabaya, KPU Kota Surabaya mengundang 50 insan media baik dari media cetak, elektronik, online, televisi, dan fotografer. Media briefing dipandu oleh Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi. Dalam sambutannya, Subairi menyampaikan, di debat ketiga ini KPU menghimbau agar masyarakat yang ingin memantau jalannya debat publik ketiga dapat melihat melalui televisi. “KPU KotaSurabaya menghimbau kepada masyarakat Surabaya untuk tetap di rumah dan menonton debat publik ketiga melalui stasiun televisi,” jelasnya. Untuk diketahui, debat publik ketiga akan disiarkan langsung dari dua stasiun televisi, yakni TV 9 dan Kompas TV pukul 19.00-21.00 WIB. (trisna/hupmas)

KPU SERAHKAN SERTIFIKAT AKREDITASI KEPADA TIGA LEMBAGA PEMANTAU PEMILIHAN DALAM NEGERI

Hupmas, SURABAYA – Jumat (04/12/2020) KPU Kota Surabaya menyerahkan sertifikat akreditasi persetujuan sebagai lembaga pemantau pemilihan dalam negeri yang telah memenuhi syarat kepada tiga lembaga pemantau dalam negeri. Bertempat di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87 KPU Kota Surabaya menyerahkan sertifikat kepada PT Indikator Politik Indonesia, WYDII, dan Pilkada Watch oleh Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist. Dalam sambutannya, Komisioner KPU Kota Surabaya DIvisi Perencanaan, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist mengatakan, dengan adanya lembaga pemantau, diharapkan dapat mengawal dan mensukseskan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. “Untuk teman-teman lembaga pemantau dapat mengawal dan mensukseskan pilkada surabaya di tengah pandemi,” jelasnya. Sebagai lembaga pemantau yang telah memenuhi syarat nantinya wajib membuat laporan rutin dan selalu menggunakan ID card selama melakukan kegiatan pemantauan. Untuk diketahui, pendaftaran lembaga pemantau pemilihan dalam negeri telah dimulai sejak tangal 1 November 2019 hingga 2 Desember 2020. Sedangkan untuk pemantau pemilihan asing dimulai sejak tanggal 1 November 2019 hingga 8 November 2020. (trisna/hupmas)

GELAR SENI BUDAYA TINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Hupmas, SURABAYA – Rabu (02/12/2020) KPU Kota Surabaya terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan bertajuk Gelar Seni Budaya. Menggandeng media televisi TVRI, kegiatan Gelar Seni Budaya berlangsung di TVRI Stasiun Jawa Timur di Jalan Mayjend Sungkono nomor 124 Surabaya. Menghadirkan pertunjukan budaya dari bintang tamu. Menampilkan seni budaya campursari Bhamesti Nada, Keroncong Irama Kelana, Lawak Jo-Klithik dan Jo-Kluthuk, Ssanggar TIDYF, Reog Ponorogo Wafa Budaya, dan artis lainnya Gelar Seni Budaya berlangsung meriah. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Subairi mengatakan, masyarakat tidak perlu takut untuk datang ke TPS pada 9 Desember mendatang. “Di masa yang kurang 7 hari ini alhamdulillah semua sudah kami siapkan termasuk hari ini surat suara sudah didistribusikan ke masing-masing PPK, juga alat pelindung diri atau protokol kesehatan sudah juga didistribusikan di tiap-tiap PPK,” jelasnya di sela acara. Selain itu, KPU juga memastikan masyarakat yang datang ke TPS akan terlindungi dari virus Covid-19 karena KPU akan menerapkan 12 hal baru di TPS. “Bagi kami, keselamatan pemilih menjadi hal yang penting, tetapi tingkat partisipasi masyarakat di Surabaya itu juga sangat penting,” ungkapnya. (trisna/hupmas)

KPU SURABAYA DISKUSIKAN POTENSI PELANGGARAN HUKUM PUNGUT, HITUNG, DAN REKAPITULASI SUARA

Hupmas, SURABAYA – Selasa (02/12/2020) KPU Kota Surabaya kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD). Mengangkat tema potensi pelanggaran hukum dalam pemungutan suara, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Bertempat di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87, FGD dihadiri pihak Kepolisian dari Polrestabes Surabaya, Kejaksaan Negeri Surabaya, dan Bawaslu Kota Surabaya, juga dihadiri Komisioner KPU Kota Surabaya beserta staf. FGD dibuka dengan sambutan dari Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Turcham. Dalam sambutannya, Agus Turcham mengatakan, perlunya sinergitas yang baik antara berbagai pihak dalam memetakan potensi kerawanan pada saat pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi. “KPU terus berkomitmen untuk melindungi hak pilih masyarakat, karena jangan sampai ada asumsi bagi penyelenggara itu menghilangkan hak pilih dalam konteks yang luar biasa pada masa covid ini,” jelasnya. Usai sambutan, dilakukan pemaparan materi dan diskusi dari Bawaslu Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, dan Kejaksaan Negeri Surabaya. (trisna/hupmas)