Berita Terkini

KPU RI PASTIKAN PROSES REKAPITULASI DI TINGKAT KECAMATAN BERJALAN LANCAR

Hupmas, SURABAYA – Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020 saat ini memasuki masa rekapitulasi di tingkat kecamatan. Untuk memastikan proses rekapitulasi berjalan lancar, KPU RI meninjau langsung di tempat rekapitulasi di tingkat kecamatan. Salah satu Kecamatan yang dikunjungi oleh KPU RI adalah Kecamatan Wonokromo yang melakukan rekapitulasi di GOR Pancasila, Jalan Patmosusastro nomor 12 Darmo, Kecamatan wonokromo Surabaya. Didampingi Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Subairi, Ketua KPU RI Arief Budiman meninjau langsung proses rekapitulasi. Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, ada tiga hal yang menjadi dasar KPU RI untuk memantau pelaksanaan proses rekapitulasi. Yang pertama adalah ingin memastikan bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Yang kedua selesai tepat waktu. yang ketiga tidak ada masalah lagi. nah saya sudah terima laporan dari KPU Kota Surabaya, mudah-mudahan jadwal rekap di tingkat kecamatan yang bisa dilaksanakan sampai tanggal 14 nanti bisa diselesaikan tepat waktu ndak ada masalah,” jelasnya. Selain memantau langsung proses rekapitulasi di Kota Surabaya, Arief Budiman juga rencananya akan memantau proses rekapitulasi di tingkat kecamatan di Kabupaten Sidoarjo dan Gresik. (trisna/hupmas)

KPU SURABAYA MULAI TERIMA HASIL REKAPITULASI PENGHITUNGAN SUARA DARI KECAMATAN

Hupmas, SURABAYA – Sabtu Sore (12/12/2020) KPU Kota Surabaya mulai menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara dari Kecamatan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Penyerahan hasil rekapitulasi dilakukan di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87 Surabaya. Serah terima hasil rekapitulasi dilakukan oleh PPK Bulak kepada KPU Kota Surabaya dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan didampingi Panwascam. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno mengatakan, Kecamatan Bulak menjadi kecamatan pertama yang menyerahkan hasil rekapitulasi ke KPU Kota Surabaya. “Kecamatan Bulak menjadi kecamatan pertama dalam penyerahan rekapitulasi penghitungan suara pasca menuntaskan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan. terlebih bulak juga sudah menuntaskan proses sistem informasi rekapitulasi (Sirekap),” jelasnya. Adapun dokumen hasil rekapitulasi penghitungan suara terdiri dari model D Hasil Kecamatan-KWK, Model D Kejadian Khusus-KWK, dan daftar hadir kecamatan. (trisna/hupmas)

MINTA KELANCARAN PILWALI, KPU SURABAYA ADAKAN DOA BERSAMA

Hupmas, SURABAYA – Senin (08/12/2020) Dalam rangka meminta kelancaran pelaksanan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020 kepada Tuhan Yang Maha Esa, KPU Kota Surabaya mengadakan doa bersama. Bekerjasama dengan JTV, doa bersama dihelat di Gedung JTV Kompleks Graha Pena Jalan Ahmad Yani 88 Surabaya. doa bersama dipimpin oleh Gus Ghofur dan dihadiri tokoh dari lintas agama di Surabaya. Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan, Rangkaian panjang telah dilakukan KPU Kota Surabaya dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilihan yang digelar di masa pandemi kali ini. “Kita berharap seluruh rangkaian pelaksanaan tahapan yang mulai kita laksanakan sejak September 2019 dan kemudian kita lanjutkan kembali pada bulan juni 2020 dan akan kita tandai dengan pemilihan tanggal 9 Desember nanti bisa berjalan dengan lancar, aman, adem ayem sebagaimana slogan kita malam ini berdoa untuk pilwali yang adem ayem,” jelas Nur Syamsi. Nur Syamsi juga mengatakan, perbedaan pilihan jangan sampai menjadikan masyarakat terpecah belah. Serta melalui doa bersama pada malam hari ini menjadi satu ikhtiar bersama agar pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dapat berjalan lancar. “Saya meyakini betul dengan doa malam hari ini yang menjadi rangkaian ikhtiar kita semua akan menjadi sebuah lompatan, akan menjadi sebuah pijakan bahwa untuk melaksanakan tanggal 9 Desember nanti akan berjalan lancar,” ungkapnya. Untuk diketahui, pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020. Dalam pemilihan kali ini, aturan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi hal yang penting untuk ditaati masyarakat yang hendak memberikan suaranya di TPS. (trisna/hupmas)

KPU SURABAYA SERAHKAN SERTIFIKAT AKREDITASI LEMBAGA PEMANTAU DALAM NEGERI KEPADA NETFID

Hupmas, SURABAYA – Senin (07/12/2020) KPU Kota Surabaya kembali menyerahkan sertifikat akreditasi persetujuan seebagai lembaga pemantau dalam negeri yang telah memenuhi syarat. Bertempat di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87 Surabaya, penyerahan sertifikat akreditasi oleh KPU Kota Surabaya dilakukan oleh Kasubag Tekmas Endang Sri Arti Rahayu, kepada perwakilan Network For Indonesia Democratic Society (Netfid) yang beralamat di Jalan Kalisari Timur 1/47 Surabaya. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat Subairi menyampaikan terima kasih kepada Netfid yang sudah berpartisipassi dalam menjadi lembaga pemantau. “Kami ucapkan selamat dan terima kasih atas partisipasinya sebagai lembaga pemantau, dan kami ingin ada sinergi yang baik antara KPU dan lembaga pemantau dengan menjalankan hak dan kewajibannya sebagai lembaga pemantau,” jelasnya. Untuk diketahui, pendaftaran lembaga pemantau pemilihan dalam negeri telah dimulai sejak tangal 1 November 2019 hingga 2 Desember 2020. Sedangkan untuk pemantau pemilihan asing dimulai sejak tanggal 1 November 2019 hingga 8 November 2020. (trisna/hupmas)

PERSIAPAN PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI, KPU SURABAYA RAKOR BERSAMA STAKEHOLDER

Hupmas, SURABAYA – Senin (07/12/2020) jelang masa pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020, KPU terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Koordinasi dilakukan di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87 Surabaya. mengundang perwakilan Paslon 1 dan 2, Bawaslu Kota Surabaya, Kepolisian, TNI, dan berbagai instansi terkait di jajaran Pemerintah Kota Surabaya. Dari KPU Kota Surabaya dihadiri Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist. Dibuka oleh Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi. Dalam sambutannya, nur Syamsi mengatakan koordinasi bertujuan untuk memberikan pemahaman bersama kepada semua pihak agar pelaksanaan pemilihan, pemungutan, dan penghitungan suara berjalan lancar. “Agar ada pemahaman yang sama terkait hal-hal yang kemudian tidak kita inginkan terjadi di tanggal 9 Desember nanti. Karena di tanggal itu akan melibatkan 2.098.026 orang ditambah dengan aparat keamanan baik TNI maupun Polri. Jadi suatu yang besar yang kita selenggarakan di hari yang sama,” jelasnya. Usai sambutan dilanjutkan dengan penjelasan tentang arahan teknis dari Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Surabaya Soeprayitno. Ia menjelaskan, bahwa KPU telah mempersiapkan dengan baik pelaksanaan pemungutan suara telah sesuai dengan protokol kesehatan. “Pada prinsipnya dalam pelaksanaan pemilihan serentak lanjutan 9 desember nanti protokol kesehatan betul-betul dikedepankan, dengan begitu tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan seiring dengan berhembusnya kabar yang menyebutkan kerumunan masa bisa memicu kluster baru dari kluster TPS atau cluster coblosan,” ungkapnya. (trisna/hupmas)