Berita Terkini

Hupmas, SURABAYA – Rabu (03/03/2021) Gelaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020 telah usai. Namun tanggung jawab KPU Kota Surabaya selaku penyelenggara pemilihan masih ada. Salah satunya adalah dengan membuat laporan pertanggungjawaban terhadap apa saja yang sudah dilakukan KPU Kota Surabaya selama gelaran tersebut. Untuk itu, KPU Kota Surabaya melakukan rapat finalisasi laporan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87 Surabaya. Dihadiri oleh jajaran komisioner KPU Kota Surabaya, dan kasubag KPU Kota Surabaya. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialiasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Subairi mengatakan laporan pertanggungjawaban menjadi salah satu bentuk tanggung jawab KPU Kota Surabaya sebagai salah satu lembaga negara. “Kami tetap taat pada aturan, sehingga KPU Kota Surabaya tetap akan melakukan tugas dan tanggung jawab untuk menyelesaikan laporan pertanggungjawaban,” jelas Subairi. (trisna/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Senin (01/03/2021) KPU Kota Surabaya terus melakukan evaluasi terhadap berbagai hal terkait Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Evaluasi ini dilakukan sebagai upaya perbaikan dalam gelaran pemilihan kedepan. Kali ini, evaluasi akan dilakukan terhadap Relawan Demokrasi (Relasi). Rencananya evaluasi akan digelar di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87 Surabaya pada hari Kamis (04/03) mendatang. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi mengatakan, para relasi dari 10 basis yang ada nantinya akan memaparkan kegiatan dan evaluasi sosialisasi dalam bentuk power point. “Relasi nantinya akan memaparkan kegiatan selama membantu KPU Kota Surabaya di Pilwali Surabaya untuk menuntaskan tanggung jawab selama ini, juga agar kedepan Relasi semakin maksimal dalam membantu mensosialisasikan pemilihan kepada masyarakat. Untuk diketahui, dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020 KPU Kota Surabaya membuka kesempatan bagi 10 basis relawan demokrasi untuk membantu sosialisasi kepada masyarakat. Adapun 10 basis Relasi adalah keagamaan, disabilitas, berkebutuhan khusus, pemula, pemilih perempuan, marjinal, warga internet, komunitas, keluarga, dan pemilih muda. (trisna/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Kamis (18/02/2021) Dalam rangka mempersiapkan penetapan pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020, KPU Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Bertempat di Kantor KPU Kota Surabaya jalan Adityawarman nomor 87 Surabaya, Rakor dihadiri jajaran Komisioner KPU Kota Surabaya, dan stakeholder dari perwakilan Polrestabes Surabaya, Bakesbangpol Kota Surabaya, Satgas Covid-19 Kota Surabaya, EO Cita Entertaiment, LO Paslon, dan Bawaslu Kota Surabaya Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi dalam sambutannya mengatakan, KPU Kota Surabaya sebagai penyelenggara pemilihan akan melaksanakan sidang pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya usai adanya putusan MK tentang Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP). “Tanggal 16 februari Mahkamah Konstitusi telah memutuskan perkara 88 tentang PHP Kota Surabaya yang di dalam amar putusannya menyatakan bahwa permohonan pemohon tidak dapat diterima, yang itu berarti memerintahkan kepada KPU untuk menetapkan pasangan calon terpilih sebagaimana amanat PKPU 19 pasal 64,” jelasnya. Untuk diketahui, KPU Kota Surabaya akan melakukan sidang pleno penetapan pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Serentak lanjutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020 pada Jumat (19/02) di Wyndham Hotel Surabaya pukul 13.00 WIB dengan mematuhi aturan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, sidang pleno juga akan disiarkan langsung melalui live streaming Youtube KPU Kota Surabaya dan JTV. (trisna/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Kamis sore (18/02/2021), Tim dari Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) melaksanakan Penilaian dan Identifikasi Resiko Covid-19 di Hall Rama Hotel  Wyndham dalam rangka persiapan Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Terpilih dalam Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020. Turut hadir pada acara tersebut Gugus Tugas, Bakesbang dan Linmas, Satpol PP, Dinkes, Disbudpar, Perwakilan pihak Hotel Wyndham, pihak Cita Entertainment, dan perwakilan dari KPU Surabaya. Materi pembahasan assessment meliputi luasnya ruangan, jumlah undangan, jumlah petugas, dan penerapan protokol kesehatan seperti penyemprotan ruangan sebelum dan sesudah acara, penyediaan handsanitizer, masker, faceshield, sarung tangan dan cek suhu. Selain itu pembahasan mengenai pengaturan wartawan yang meliput, pengaturan jarak meja sekitar 1 meter dan pengaturan konsumsi  dalam menu personal dibagikan saat pulang (take away) guna meminimalisir potensi melepas masker. Petugas daftar hadir juga harus menyediakan bolpoint sebanyak undangan dan hand sanitizer di tiap meja undangan. Diharapkan Panitia dan Satgas Mandiri Tanggap Covid-19 melaksanakan tugasnya sesuai arahan Gugus Tugas agar tidak terdapat cluster baru. Sementara itu, gladi bersih akan dilaksanakan pada Jum’at, 19 Februari 2021 pukul 10.00 WIB untuk memastikan persiapan acara sudah sesuai protokol kesehatan. Acara dilaksanakan tanggal 19 Februari 2021 pukul 13.00 WIB s/d 15.00 WIB. (tika/esar/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Jumat (19/02/2021) KPU Kota Surabaya menggelar media gathering tahapan Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020. Bertempat di Kantor KPU Kota Surabaya Jalan Adityawarman nomor 87 Surabaya. Dibuka oleh Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi. Dalam sambutannya, Nur Syamsi mengatakan peran media menjadi penting dalam proses tahapan yang berlangsung selama pemilihan. Untuk itu, Nur Syamsi juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah membantu KPU dalam menyiarkan berita tentang KPU dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan media yang telah mensuport sejak penandatanganan NPHD, baik media cetak, online, radio maupun televisi,” jelasnya. Hal itu menjadi penting, mengingat dalam pemilihan kali ini merupakan pemilihan yang cukup bersejarah lantaran proses yang panjang akibat adanya pandemi. “Sejak September 2019 kita melaksanakan tahapan pemilihan serentak tahun 2020 yang harusnya selesai di September 2020 tapi karena kondisi pandemi maka pemilihan serentak untuk tahun 2020 kita laksanakan selama 3 tahun,” pungkasnya. (trisna/hupmas)

Hupmas, SURABAYA – Jumat (19/02/2021) KPU Kota Surabaya memberi respon positif terhadap insan media di akhir tahapan Pemilihan. Peran media dalam membantu pemberitaan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2020 patut diapresiasi. Hal ini disampaikan Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi yang menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Media Gathering Tahapan Penetapan Pasangan Calon Terpilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020. Kegiatan yang berlangsung di Graha Swara lantai 3 Kantor KPU Kota Surabaya ini diikuti oleh sekitar 50 insan media baik media cetak, televisi, online dan radio. Subairi menyampaikan, berkat bantuan dari rekan-rekan media, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya Tahun 2020 dapat meningkat dari pemilihan sebelumnya. “Alhamdulillah, hikmahnya berkat publikasi eksternal yang dibantu kawan-kawan (media) semua, tingkat partisipasi masyarakat di Pemilihan tahun 2020 mengalami peningkatan,” jelasnya. (trisna/hupmas)