Berita Terkini

KPU JAWA TIMUR GELAR SOSIALISASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI DAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN SECARA DARING

Hupmas, SURABAYA – Kamis pagi (14/10/2021) KPU Provinsi Jawa Timur mengadakan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan Penanganan Benturan Kepentingan dengan seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur secara daring. Sosialisasi ini didasarkan adanya Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di lingkungan KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur pada tanggal 30 Juli 2021 yang lalu. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan dalam rangka menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Timur. Acara yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur ini diikuti oleh seluruh Anggota KPU Provinsi Jawa Timur serta Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota, Sekretaris, juga ASN di KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari KPK, Yuliyanto Saptoprasetyo dan Inspektorat KPU RI, Nur Wakit Ali Yusrom. (aas/esar/hupmas)

KPU RI LAUNCHING PILOT PROJECT “DESA PEDULI PEMILU DAN PEMILIHAN (DP3)” DI KOTA SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Rabu siang (13/10/2021), KPU RI meresmikan Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Kelurahan Semolowaru Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Launching dan Pengukuhan Kader DP3 dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Semolowaru, Jalan Sukosemolo Nomor 160 Surabaya oleh Arief Budiman, Anggota KPU RI bersama Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Arief dalam acara menyampaikan bahwa program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan merupakan program yang sudah dirancang oleh KPU RI sejak tahun 2014 dan sebelumnya dikenal sebagai Relawan Demokrasi (Relasi). Program DP3 telah dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia, salah satunya pilot project ada di Jawa Timur yang ada di Sidoarjo dan Surabaya. “Melalui Kader-kader DP3 ditujukan menjadi duta dalam melakukan sosialisasi Pemilu dan Pemilihan di wilayah kelurahan. Yang mana ini diharapkan meningkatkan angka partisipasi pemilih di dalam Pemilu dan Pemilihan,” jelas Arief. Lebih lanjut, Arief juga berpesan agar Kader-kader DP3 bisa menyampaikan apa itu pemilu dan pentingnya Pemilu di lingkungan. Sehingga bukan hanya target partisipasi saja yang meningkat, tetapi juga bisa memberikan pendidikan pemilih di wilayahnya. Launching DP3 di Kelurahan Semolowaru selain dihadiri Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Timur turut pula dihadiri jajaran Forkopimda diantaranya Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Danrem 084 Baskara Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Kepala Kejaksaan Tanjung Perak Surabaya, dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Eri Cahyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU RI dan jajarannya telah menunjuk Kelurahan Semolowaru yang berada di Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya sebagai pilot project dari DP3. Pemerintah Surabaya akan mendukung secara maksimal. “Masyarakat Kota Surabaya insya Allah peduli dengan adanya Pemilu dan Pemilihan. Jadi kami akan mendukung penuh dan siap menjadi kader-kader terbaik DP3 di dalam mensosialisasikan dan memberikan pendidikan pemilih agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan sukses,” ungkap Eri Cahyadi. Acara kemudian dilanjutkan dengan Pembekalan Kader DP3. Yang didapuk menjadi narasumber adalah Komisioner KPU Surabaya yang membidangi Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Subairi bersama Wakil Ketua PWI Jatim, Machmud Suhermono, dan Maulana Hasun, Akademisi dari Universitas Maarif Hasyim Latif. Serta dimoderatori oleh Yulyani Dewi, Koordinator Hukum, Teknis, dan Hupmas KPU Provinsi Jawa Timur. Pembekalan Kader yang diikuti oleh 25 peserta ini mendapatkan materi Identifikasi dan Antisipasi Hoax oleh Machmud Suhermono. Sementara Maulana Hasun menyampaikan tema Pendidikan Pemilih tentang Pencegahan Politik Uang dan Modus Operandi dan Solusi Kampanye Sara. Sedangkan tema Demokrasi, Partisipasi, Sistem, dan Tahapan Pemilu disampaikan oleh Subairi. Acara yang berlangsung sejak pukul 12.00 WIB ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber. (guh/aas/esar/hupmas).

PEGAWAI KPU SURABAYA IKUTI APEL PAGI SECARA DARING

Hupmas, SURABAYA – Tepat pukul 07.30 WIB Senin (11/10/2021), jajaran KPU Surabaya laksanakan Apel pagi. Dasar pelaksanaan Apel pagi sesuai dengan Surat KPU RI Nomor 604/SDM.03.5-SD/05/KPU/VI/2021 tanggal 30 Juni 2021 tentang Himbauan Pelaksanaan Apel Pagi yang dilaksanakan setiap hari Senin. Pembina apel pada kesempatan ini, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Surabaya, Soeprayitno. Pria yang akrab disapa dengan Pak Nano ini menyampaikan terima kasih kepada Sekretariat atas kerja yang baik dalam menyukseskan Pemilihan Serentak Tahun 2020. Soeprayitno juga berpesan agar semuanya dalam bekerja memperhatikan, memedomani, dan mematuhi regulasi yang ada. “Sak madya, ora neko-neko. Dalam kita bekerja ada nilai ibadah,” begitu pesannya. Apel pagi ditutup dengan pengarahan dari Sekretaris KPU Surabaya, Sunarno Aristono.(aas/esar/hupmas)

RAPAT KOORDINASI TERAKHIR PERSIAPAN PELAKSANAAN DP3 DI KELURAHAN SEMOLOWARU, KECAMATAN SUKOLILO, SURABAYA

Hupmas, SURABAYA – Senin (11/10/2021) KPU Surabaya mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Kegiatan Pembekalan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). Rakor ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Semolowaru Kecamatan Sukolilo dan dihadiri oleh stakeholder terkait. Kegiatan Rakor yang terakhir ini untuk mendapatkan masukan sekaligus mematangkan konsep program DP3 agar pelaksanaannya nanti (13 Oktober 2021) berjalan lancar dan sukses. Kelurahan Semolowaru merupakan satu-satunya kelurahan di Surabaya yang menjadi pilot project program DP3. (aas/esar/hupmas)

RAPAT EVALUASI PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN BERSAMA KPU PROVINSI JAWA TIMUR

Hupmas, SURABAYA – Kamis (07/10/2021), KPU Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan rapat evaluasi Penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan bersama 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Acara yang dibagi menjadi 2 (dua) sesi tersebut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Miftahur Rozaq, Anggota KPU Provinsi Jawa Timur membuka acara yang diikuti oleh Anggota KPU Kabupaten/Kota yang membidangi Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Kasubbag Perencanaan dan Data, dan Operator Sidalih KPU Kabupaten/Kota. Dalam sambutannya, Miftahur Rozaq berpesan kepada KPU Kabupaten/Kota di dalam pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan harus dilakukan dengan penguatan internal dan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak didalam mensukseskan pemutakhiran. “Menjadi sebuah keharusan KPU di dalam penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan harus terjalin komunikasi yang baik di internal dan juga dengan pihak terkait seperti Partai Politik, Instansi Pemerintah yang menaungi data-data Administrasi kependudukan. Tujuannya adalah agar data yang dihasilkan ini valid, baik dan benar,” jelas Rozaq. Evaluasi sendiri dipimpin oleh Nurul Amalia, Anggota KPU Provinsi yang membidangi Divisi Data dan Informasi. Evaluasi dilakukan secara bergiliran dari setiap KPU Kabupaten/Kota agar menyampaikan sumber data, kegiatan yang sudah dilaksanakan, dan kendala yang dialami dalam proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. “Evaluasi kita lakukan secara bergilir, tujuannya untuk mengetahui kendala yang dialami setiap KPU Kabupaten/Kota, metode penyelesaian masalah, dan juga inovasi-inovasi yang dilakukan oleh masing-masing ini bisa dijadikan sharing ilmu/ide dalam mendorong pelaksanaan PDPB,” ungkap Nurul Amalia. Naafilah Astri Swarist, Komisioner KPU Kota Surabaya menyampaikan hal-hal yang telah dilaksanakan didalam proses Pemitakhiran PDPB, mulai dari koordinasi dengan instansi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan, Sekolah Menengah Atas/sederajat, Pemerintah kota untuk acara sosialisasi bersama Camat dan Lurah se-Kota Surabaya. “KPU Surabaya dalam proses PDPB telah bekerjasama dengan berbagai pihak, baik di Pemerintah Kota, Dinas Pendidikan, Dispendik, Sekolah-sekolah. Komunikasi berjalan dengan baik dan untuk data-data didapatkan melalui Dispenduk, Dispendik, dan juga laporan melalui link yang diumumkan melalui website. Untuk hasil sosialsiasi bersama Camat dan Lurah kami meminta untuk dibantu melakukan sosialisasi Pemutakhiran PDPB,” jelas Perempuan yang akrab disapa Bu Fila tersebut. (guh/aas/esar/hupmas)